Penjernihan Air Menggunakan Tawas Merupakan Proses Adsorpsi Atau Koagulasi

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Namun, tidak semua air yang ada di dunia ini dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Air yang terkontaminasi akan membahayakan kesehatan tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses penjernihan air agar air tersebut layak untuk dikonsumsi. Salah satu proses penjernihan air adalah dengan menggunakan tawas. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui apa itu tawas, bagaimana tawas dapat digunakan untuk penjernihan air, dan apa perbedaan antara proses adsorpsi dan koagulasi.

Apa itu Tawas?

Tawas atau alum adalah senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai koagulan dalam proses penjernihan air. Tawas memiliki rumus kimia Al2(SO4)3.14H2O. Tawas terbentuk dari proses kristalisasi dan biasa ditemukan dalam bentuk kristal atau bubuk.

Bagaimana Tawas Dapat Digunakan untuk Penjernihan Air?

Proses penjernihan air menggunakan tawas dilakukan dengan cara mencampurkan tawas ke dalam air yang akan dijernihkan. Tawas akan bereaksi dengan kotoran yang ada dalam air dan membentuk endapan. Endapan ini berisi kotoran dan partikel-partikel yang terlarut dalam air. Endapan ini juga dapat disebut sebagai lumpur aktif. Lumpur aktif akan menetap di dasar wadah dan air yang jernih akan berada di atas lumpur tersebut.

Apa Perbedaan antara Proses Adsorpsi dan Koagulasi?

Proses penjernihan air menggunakan tawas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu proses adsorpsi dan koagulasi. Proses adsorpsi adalah proses penjerapan kotoran pada permukaan tawas. Sedangkan proses koagulasi adalah proses penggumpalan partikel-partikel kotoran dalam air sehingga mudah untuk diendapkan.

Keuntungan Menggunakan Tawas dalam Penjernihan Air

Proses penjernihan air menggunakan tawas memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan metode penjernihan air lainnya, yaitu:- Biaya yang relatif murah- Tidak membutuhkan mesin atau peralatan khusus- Proses yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja- Menghasilkan air yang jernih dan layak untuk dikonsumsi

Cara Menggunakan Tawas untuk Penjernihan Air

Berikut adalah cara menggunakan tawas untuk penjernihan air:1. Siapkan air yang akan dijernihkan dalam wadah yang cukup besar.2. Hitunglah jumlah tawas yang dibutuhkan. Secara umum, tawas yang digunakan sebanyak 10 gram per 10 liter air yang akan dijernihkan.3. Campurkan tawas dengan air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga tawas larut.4. Tambahkan campuran tawas ke dalam wadah yang berisi air yang akan dijernihkan.5. Diamkan selama beberapa jam hingga lumpur aktif terbentuk di dasar wadah.6. Ambil air yang jernih di atas lumpur aktif dan siap digunakan.

FAQs

1. Apakah air hasil penjernihan dengan tawas aman untuk dikonsumsi?Ya, air hasil penjernihan dengan tawas aman untuk dikonsumsi karena tawas merupakan bahan kimia yang sudah teruji dan dinyatakan aman untuk digunakan dalam proses penjernihan air.2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk proses penjernihan air menggunakan tawas?Waktu yang diperlukan bervariasi tergantung dari tingkat kekotoran air yang akan dijernihkan. Secara umum, proses penjernihan air menggunakan tawas memakan waktu sekitar 6-12 jam.3. Apakah tawas dapat digunakan untuk semua jenis air?Tawas dapat digunakan untuk semua jenis air, namun tidak semua air dapat dijernihkan dengan menggunakan tawas saja. Air yang terlalu keruh atau mengandung zat-zat kimia berbahaya tidak dapat dijernihkan dengan menggunakan tawas.

Kesimpulan

Proses penjernihan air menggunakan tawas merupakan proses yang cukup mudah dan efektif dalam menghasilkan air yang layak untuk dikonsumsi. Proses ini dapat dilakukan oleh siapa saja dengan biaya yang relatif murah. Perbedaan antara proses adsorpsi dan koagulasi dalam penjernihan air menggunakan tawas juga telah dijelaskan dalam artikel ini. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan tawas dalam proses penjernihan air di rumah. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan simak artikel menarik lainnya di website kami.