Metode Penjernihan Air Yang Dilakukan Beberapa Instansi Di

Penjernihan air adalah proses menghilangkan kontaminan atau bahan yang tidak diinginkan dari air sehingga dapat digunakan kembali. Banyak instansi di Indonesia, baik itu pemerintah maupun swasta, telah melakukan upaya penjernihan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Berikut beberapa metode yang dilakukan beberapa instansi di Indonesia.

1. Metode Penjernihan dengan Ozonisasi

Ozonisasi adalah proses penjernihan air dengan menggunakan ozon. Instansi yang menggunakan metode ini adalah PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Bandung. Ozon adalah senyawa kimia yang terdiri dari tiga atom oksigen dan setelah digunakan untuk penjernihan air, ozon akan diubah menjadi oksigen. Ozon dapat membunuh bakteri, virus, jamur dan organisme lainnya yang mengkontaminasi air.

2. Metode Penjernihan dengan Filtrasi

Metode penjernihan air dengan filtrasi adalah proses penyaringan air melalui media penyaring seperti pasir, batu kerikil, karbon aktif, dan lainnya. PDAM Kota Surabaya menggunakan metode ini. Filtrasi bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel kecil seperti debu, lumpur, dan pasir yang terdapat pada air. Selain itu, filtrasi juga dapat menghilangkan bau dan rasa tidak sedap pada air.

3. Metode Penjernihan dengan Reverse Osmosis

Reverse osmosis adalah salah satu metode penjernihan air yang paling efektif dan banyak digunakan oleh instansi di Indonesia. Metode ini bekerja dengan memaksa air melalui membran semi-permeabel untuk menghilangkan kontaminan dan partikel lainnya dari air. PDAM Tirtanadi, Medan menggunakan metode ini. Keuntungan dari metode ini adalah dapat menghilangkan ion logam berat dan senyawa organik yang berbahaya bagi kesehatan.

4. Metode Penjernihan dengan Ultraviolet

Metode penjernihan air dengan ultraviolet adalah proses penjernihan air dengan menggunakan sinar UV. Instansi yang menggunakan metode ini adalah PT Aetra Air Jakarta dan PDAM Tirta Musi, Palembang. Sinar UV dapat membunuh bakteri, virus, dan organisme lainnya yang mengkontaminasi air. Namun, metode ini tidak dapat menghilangkan partikel-partikel kecil seperti pasir atau lumpur pada air.

5. Metode Penjernihan dengan Chlorination

Chlorination adalah metode penjernihan air dengan menggunakan klorin. Instansi yang menggunakan metode ini adalah PDAM Kota Pontianak. Klorin dapat membunuh bakteri, virus, dan organisme lainnya yang mengkontaminasi air. Namun, penggunaan klorin harus diatur dengan baik agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia.

6. Metode Penjernihan dengan Coagulation

Coagulation adalah proses penjernihan air dengan menambahkan bahan koagulan ke dalam air. Instansi yang menggunakan metode ini adalah PDAM Kota Depok. Bahan koagulan akan membantu menyatukan partikel-partikel kecil menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat disaring dengan mudah.

7. Metode Penjernihan dengan Ion Exchange

Ion exchange adalah metode penjernihan air dengan menukar ion-ion di dalam air dengan ion-ion yang diinginkan. Instansi yang menggunakan metode ini adalah PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA). Metode ini umumnya digunakan untuk menghilangkan ion logam berat seperti besi, mangan, dan raksa.

8. Metode Penjernihan dengan Elektrokoagulasi

Elektrokoagulasi adalah metode penjernihan air dengan menggunakan medan listrik. Instansi yang menggunakan metode ini adalah PT Aetra Air Jakarta. Medan listrik akan membantu menyatukan partikel-partikel kecil dalam air sehingga mudah disaring. Metode ini juga dapat menghilangkan senyawa organik dan logam berat.

Kesimpulan

Penjernihan air menjadi semakin penting mengingat jumlah penduduk yang semakin meningkat dan sumber air yang semakin terbatas. Berbagai metode penjernihan air telah dilakukan oleh instansi di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dipilih sesuai dengan kebutuhan. Namun, perlu diingat bahwa upaya penjernihan air harus dilakukan secara terus-menerus dan ditingkatkan untuk menjaga kelestarian sumber air.

FAQ

1. Apa itu penjernihan air?

Penjernihan air adalah proses menghilangkan kontaminan atau bahan yang tidak diinginkan dari air sehingga dapat digunakan kembali.

2. Apa saja metode penjernihan air yang dilakukan di Indonesia?

Berbagai metode penjernihan air dilakukan di Indonesia seperti ozonisasi, filtrasi, reverse osmosis, ultraviolet, chlorination, coagulation, ion exchange, dan elektrokoagulasi.

3. Apa keuntungan dari metode reverse osmosis?

Keuntungan dari metode reverse osmosis adalah dapat menghilangkan ion logam berat dan senyawa organik yang berbahaya bagi kesehatan.

4. Bagaimana klorin dapat membunuh bakteri dan virus?

Klorin dapat membunuh bakteri dan virus dengan merusak dinding sel dan material genetik dalam sel.

5. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian sumber air?

Upaya penjernihan air harus dilakukan secara terus-menerus dan ditingkatkan untuk menjaga kelestarian sumber air.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.