Tahapan Penjernihan Air Yang Dibuat Masyarakat

Advertisement

Air adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air dapat langsung digunakan karena mengandung kotoran, bakteri, dan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan tahapan penjernihan air agar air yang digunakan aman untuk dikonsumsi. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai tahapan penjernihan air yang dibuat oleh masyarakat.

Pra-Penyaringan

Tahap pertama dalam penjernihan air adalah pra-penyaringan. Pada tahap ini, air yang akan dijernihkan disaring terlebih dahulu menggunakan kain atau saringan. Tujuannya adalah untuk memisahkan kotoran atau sampah yang terdapat pada air sebelum masuk ke tahapan selanjutnya.

Pemberian Kapur

Setelah melewati tahap pra-penyaringan, air yang telah disaring akan diberikan kapur. Kapur bertujuan untuk mengendapkan kotoran atau partikel-partikel yang masih mengambang di dalam air. Selama proses ini, air akan diaduk agar kapur merata dan mempermudah proses pengendapan.

Pengairan Miring

Tahapan selanjutnya adalah pengairan miring. Pada tahap ini, air yang telah diberikan kapur dan mengendap akan dialirkan ke kolam dengan kemiringan tertentu. Kemiringan ini bertujuan agar air mengalir dengan lambat sehingga partikel-partikel kotoran yang masih ada dapat mengendap di dasar kolam.

Pengambilan Air Bersih

Setelah melalui tahapan pengairan miring, air yang telah terjernihkan akan diambil dari permukaan kolam menggunakan pompa air atau ember. Air yang diambil tersebut dapat langsung digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak atau mandi.

Pengolahan Lanjutan

Tahapan-tahapan penjernihan air sebelumnya dapat dilakukan oleh masyarakat dengan mudah dan sederhana. Namun, jika ingin memastikan air yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi, maka diperlukan pengolahan lanjutan. Pengolahan lanjutan ini dapat berupa penyaringan dengan menggunakan filter atau penambahan bahan kimia seperti kaporit.

Keuntungan Penjernihan Air Buatan Masyarakat

Dalam konteks kehidupan masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil, pembuatan penjernihan air secara mandiri dapat memberikan beberapa keuntungan. Salah satunya adalah menghemat biaya operasional. Dengan membuat penjernihan air sendiri, masyarakat tidak perlu membayar biaya bulanan untuk pengolahan air bersih.

Advertisement

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah penjernihan air buatan masyarakat aman digunakan untuk dikonsumsi?

Penjernihan air buatan masyarakat dapat dilakukan dengan benar dan aman untuk digunakan. Namun, untuk memastikan air yang dihasilkan benar-benar aman, diperlukan pengolahan lanjutan.

2. Apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat penjernihan air buatan masyarakat?

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat penjernihan air buatan masyarakat antara lain saringan, kapur, ember, dan pompa air.

3. Apakah penjernihan air buatan masyarakat dapat dilakukan di daerah perkotaan?

Penjernihan air buatan masyarakat dapat dilakukan di daerah perkotaan maupun pedesaan. Namun, tergantung pada kondisi lingkungan sekitarnya.

Kesimpulan

Penjernihan air buatan masyarakat dapat dilakukan dengan mudah dan sederhana menggunakan beberapa tahapan, seperti pra-penyaringan, pemberian kapur, pengairan miring, dan pengambilan air bersih. Namun, untuk memastikan air yang dihasilkan benar-benar aman untuk dikonsumsi, diperlukan pengolahan lanjutan. Selain menghemat biaya operasional, pembuatan penjernihan air secara mandiri juga dapat memenuhi kebutuhan air bersih di daerah terpencil.

Advertisement