Penggunaan Kaporit Secara Berlebihan Untuk Penjernihan Air Dapat Menyebabkan

Advertisement

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Namun, saat ini kualitas air semakin menurun karena adanya polusi dan pencemaran. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak pihak menggunakan kaporit sebagai bahan untuk penjernihan air. Meskipun kaporit dapat membantu dalam penjernihan air, penggunaannya secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Apa itu Kaporit?

Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai bahan untuk penjernihan air. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang ada dalam air.

Dampak Kaporit yang Berlebihan bagi Kesehatan Manusia

Meskipun kaporit dapat membantu dalam penjernihan air, penggunaannya secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan manusia. Beberapa dampak tersebut antara lain:

1. Menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan kulit.

2. Memicu munculnya berbagai penyakit seperti kanker dan gangguan pada sistem saraf.

3. Menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan ginjal.

4. Menyebabkan gangguan pada sistem imun dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

Dampak Kaporit yang Berlebihan bagi Lingkungan

Tidak hanya bagi kesehatan manusia, penggunaan kaporit secara berlebihan juga dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan. Beberapa dampak tersebut antara lain:

1. Mengurangi kualitas air dan mempengaruhi ekosistem perairan.

Advertisement

2. Mengganggu kehidupan ikan dan hewan lainnya yang hidup di dalam air.

3. Merusak tanaman dan tumbuhan yang bergantung pada air dari sumber yang terkena kaporit.

4. Memperburuk kualitas udara karena adanya gas beracun yang dihasilkan oleh kaporit.

Bagaimana Cara Mengatasi Penggunaan Kaporit yang Berlebihan?

Untuk menghindari dampak negatif dari penggunaan kaporit yang berlebihan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mengurangi penggunaan kaporit dan menggunakan alternatif penjernihan air yang lebih ramah lingkungan.

2. Menyeleksi sumber air yang digunakan sebagai bahan dasar penjernihan untuk mengurangi penggunaan kaporit.

3. Menggunakan kaporit dengan dosis yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan kaporit untuk menghindari penggunaan yang berlebihan.

Kesimpulan

Kaporit memang dapat membantu dalam penjernihan air, tetapi penggunaannya secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan preventif dan pengawasan yang ketat agar penggunaan kaporit dapat dilakukan dengan aman dan tidak merusak kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Ini. Silahkan Baca Artikel Lainnya.

Advertisement