Pengganti Tawas Untuk Penjernih Air

Advertisement

Air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Namun, masih banyak tempat di Indonesia yang sulit mendapatkan air bersih. Untuk memperoleh air yang layak konsumsi, masyarakat biasanya menggunakan tawas sebagai bahan penjernih air. Namun, tawas memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas pengganti tawas yang lebih aman digunakan.

1. Kapur Sirih

Kapur sirih merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengganti tawas dalam proses penjernihan air. Kapur sirih memiliki sifat alkaline yang dapat membunuh bakteri dan virus pada air. Selain itu, kapur sirih juga dapat mengendapkan partikel-partikel kotoran pada air.Untuk menggunakan kapur sirih sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan 1-2 sendok makan kapur sirih pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga partikel-partikel kotoran terendapkan dan air menjadi jernih.

2. Arang Aktif

Arang aktif juga bisa digunakan sebagai pengganti tawas. Arang aktif memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat kimia dan bau pada air. Selain itu, arang aktif juga dapat membantu mengurangi kadar logam berat pada air.Untuk menggunakan arang aktif sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan beberapa butir arang aktif pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga air menjadi jernih.

3. Ampas Teh

Ampas teh juga bisa digunakan sebagai pengganti tawas. Ampas teh memiliki kemampuan untuk menyerap partikel kotoran pada air. Selain itu, ampas teh juga dapat membantu mengurangi bau pada air.Untuk menggunakan ampas teh sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan beberapa sendok teh ampas teh pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga partikel-partikel kotoran terendapkan dan air menjadi jernih.

4. Kapur Tohor

Kapur tohor juga bisa digunakan sebagai pengganti tawas dalam proses penjernihan air. Kapur tohor memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus pada air. Selain itu, kapur tohor juga dapat membantu mengendapkan partikel-partikel kotoran pada air.Untuk menggunakan kapur tohor sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan 1-2 sendok makan kapur tohor pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga partikel-partikel kotoran terendapkan dan air menjadi jernih.

5. Kaporit

Kaporit bisa digunakan sebagai pengganti tawas dalam proses penjernihan air. Kaporit mengandung klorin yang dapat membunuh bakteri dan virus pada air. Selain itu, kaporit juga dapat membantu mengurangi bau pada air.Untuk menggunakan kaporit, kamu hanya perlu menambahkan beberapa tetes kaporit pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga air menjadi jernih.

Advertisement

6. Zeolit

Zeolit bisa digunakan sebagai pengganti tawas. Zeolit memiliki kemampuan untuk menyerap partikel-partikel kotoran pada air. Selain itu, zeolit juga dapat membantu mengurangi bau pada air.Untuk menggunakan zeolit sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan beberapa sendok teh zeolit pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga partikel-partikel kotoran terendapkan dan air menjadi jernih.

7. Garam

Garam bisa digunakan sebagai pengganti tawas dalam proses penjernihan air. Garam memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus pada air. Selain itu, garam juga dapat membantu mengurangi bau pada air.Untuk menggunakan garam sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan beberapa sendok teh garam pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga air menjadi jernih.

8. Tanah Liat

Tanah liat bisa digunakan sebagai pengganti tawas. Tanah liat memiliki kemampuan untuk menyerap partikel-partikel kotoran pada air. Selain itu, tanah liat juga dapat membantu mengurangi bau pada air.Untuk menggunakan tanah liat sebagai pengganti tawas, kamu hanya perlu menambahkan beberapa sendok teh tanah liat pada air yang akan kamu jernihkan. Diamkan selama beberapa jam hingga partikel-partikel kotoran terendapkan dan air menjadi jernih.

FAQ

Apa efek samping dari penggunaan tawas dalam penjernihan air?

Tawas dapat meningkatkan kadar aluminium pada air, yang berpotensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Apakah pengganti tawas tersebut aman digunakan untuk penjernihan air?

Ya, pengganti tawas yang disebutkan di atas aman digunakan untuk penjernihan air.

Bagaimana cara memilih pengganti tawas yang tepat?

Pilihlah pengganti tawas yang sesuai dengan jenis dan tingkat kekotoran air yang akan kamu jernihkan. Jika kamu tidak yakin, konsultasikan dengan ahli atau pihak terkait.

Advertisement