Macam Macam Alat Penjernih Air Bahan Alami

Advertisement

Kamu pasti sudah tahu bahwa air adalah kebutuhan dasar manusia. Sayangnya, tidak semua air bersih dan aman untuk dikonsumsi. Air yang tidak bersih mengandung banyak bakteri, virus, atau zat kimia berbahaya yang bisa membuat kamu sakit. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan alat penjernih air untuk membersihkan air sebelum menggunakannya. Ada banyak jenis alat penjernih air yang bisa kamu gunakan, mulai dari yang berbahan kimia hingga bahan alami. Pada artikel ini, akan dibahas tentang macam-macam alat penjernih air bahan alami yang bisa kamu gunakan di rumah.

1. Keran Filter

Keran filter adalah alat penjernih air yang dipasangkan pada keran air. Alat ini bekerja dengan cara menyaring air melalui media filter yang terbuat dari bahan alami seperti arang aktif, zeolit, pasir silika, dan lain-lain. Keran filter bisa digunakan untuk menyaring air minum atau air untuk mencuci. Kelebihan dari alat ini adalah mudah dipasang dan harga yang terjangkau.

2. Tanaman Air

Tanaman air juga bisa digunakan untuk membersihkan air secara alami. Beberapa jenis tanaman seperti eceng gondok, kangkung, dan pakchoi bisa menyerap zat-zat berbahaya di dalam air. Kamu bisa memasang tanaman air di kolam atau wadah air di rumahmu untuk memaksimalkan fungsinya sebagai alat penjernih air.

3. Batu Koral

Batu koral juga bisa digunakan sebagai alat penjernih air. Batu koral berfungsi sebagai media filter yang menyaring bakteri dan kotoran di dalam air. Kamu bisa memasang batu koral di bak penampungan air di rumahmu untuk membersihkan air sebelum digunakan.

4. Arang Kayu

Arang kayu juga bisa digunakan sebagai media filter untuk membersihkan air. Arang kayu memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga bisa menyaring partikel-partikel kecil dalam air. Kamu bisa membuat alat penjernih air dengan menggunakan arang kayu dan pasir silika secara bergantian sebagai media filter.

Advertisement

5. Kapur Sirih

Kapur sirih merupakan bahan alami yang bisa digunakan sebagai alat penjernih air. Kamu bisa menambahkan kapur sirih ke dalam air yang akan kamu gunakan untuk membunuh bakteri dan virus di dalam air. Kapur sirih juga bisa digunakan untuk meredakan bau air yang tidak sedap.

6. Kulit Telur

Kulit telur juga bisa digunakan sebagai alat penjernih air. Kulit telur mengandung albumin yang bisa mengikat zat-zat berbahaya di dalam air. Kamu bisa meletakkan kulit telur di dalam air yang akan kamu gunakan dan biarkan selama beberapa jam. Setelah itu, kamu bisa mengambil kulit telur dan air siap digunakan.

7. Kelapa

Kelapa juga bisa digunakan sebagai alat penjernih air. Kamu bisa menggunakan serat kelapa atau arang kelapa sebagai media filter untuk membersihkan air. Serat kelapa atau arang kelapa bisa digunakan secara bergantian dengan pasir sebagai media filter.

8. Daun Pandan

Daun pandan juga bisa digunakan sebagai alat penjernih air. Kamu bisa menambahkan daun pandan ke dalam air yang akan kamu gunakan untuk membunuh bakteri dan virus di dalam air. Daun pandan juga bisa digunakan untuk meredakan bau air yang tidak sedap.

Kesimpulan

Itulah beberapa macam alat penjernih air bahan alami yang bisa kamu gunakan di rumah. Memilih alat penjernih air yang tepat bisa membantu kamu mendapatkan air bersih dan aman untuk dikonsumsi. Selain menggunakan alat penjernih air, kamu juga perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar air tidak tercemar. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat!

FAQ

1. Apakah alat penjernih air bahan alami lebih aman dibandingkan bahan kimia?Ya, alat penjernih air bahan alami lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa merusak kesehatan.2. Apakah semua jenis alat penjernih air bahan alami cocok digunakan di semua jenis air?Tidak semua jenis alat penjernih air bahan alami cocok digunakan di semua jenis air. Sebaiknya kamu memilih alat penjernih air yang sesuai dengan jenis air yang akan kamu bersihkan.3. Apakah alat penjernih air bahan alami lebih murah dibandingkan bahan kimia?Iya, alat penjernih air bahan alami lebih murah dibandingkan bahan kimia karena menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar kita.

Advertisement