Kaporit Merupakan Bahan Penjernihan Air

Kamu pasti pernah mendengar tentang kaporit, bukan? Kaporit merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk penjernihan air. Namun, tahukah kamu sebenarnya apa itu kaporit dan bagaimana cara kerjanya dalam memurnikan air?

Apa Itu Kaporit?

Kaporit atau calcium hypochlorite merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari kalsium karbonat dan natrium bisulfit. Senyawa ini biasanya berupa bubuk putih atau kristal dan memiliki bau yang khas. Kaporit sering digunakan sebagai desinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman dalam air.

Bagaimana Cara Kerja Kaporit dalam Penjernihan Air?

Kaporit bekerja dengan cara melepaskan klorin ketika terkena air. Klorin inilah yang bertanggung jawab dalam membunuh bakteri, virus, dan kuman dalam air. Selain itu, kaporit juga dapat mengoksidasi senyawa organik dalam air seperti logam berat dan zat kimia beracun lainnya.Untuk menggunakan kaporit dalam penjernihan air, kaporit harus dicampurkan dengan air terlebih dahulu. Setelah itu, larutan kaporit yang terbentuk akan ditambahkan dalam air yang akan dijernihkan. Proses ini akan membunuh bakteri dan kuman dalam air sehingga air menjadi layak untuk dikonsumsi.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Kaporit dalam Penjernihan Air?

Menggunakan kaporit sebagai bahan penjernih air memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

  1. Kaporit mudah didapatkan dan harganya terjangkau.
  2. Proses penjernihan menggunakan kaporit relatif cepat dan mudah dilakukan.
  3. Kaporit mampu membunuh bakteri, virus, dan kuman dalam air sehingga air menjadi lebih bersih dan aman dikonsumsi.

Apakah Menggunakan Kaporit Aman untuk Kesehatan?

Ketika kaporit digunakan dengan dosis yang tepat, air yang dijernihkan menggunakan kaporit aman untuk dikonsumsi. Namun, jika dosis penggunaan kaporit terlalu tinggi, dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit serta dapat menyebabkan mual dan muntah jika air yang dijernihkan dikonsumsi.Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan kaporit dengan dosis yang tepat dan menghindari penggunaan kaporit secara berlebihan.

Bagaimana Cara Menghitung Dosis Penggunaan Kaporit?

Untuk menghitung dosis penggunaan kaporit, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Dosis Kaporit (ppm) = Jumlah Kaporit yang Digunakan (gram) / Volume Air (liter)

Dalam penggunaannya, dosis kaporit yang disarankan adalah 1-2 ppm.

Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Kaporit?

Untuk menjaga kualitas kaporit, kamu dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Simpan kaporit di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
  2. Jangan menyimpan kaporit terlalu lama karena dapat menyebabkan penurunan kualitas kaporit.
  3. Jangan mencampurkan kaporit dengan bahan kimia lain seperti asam karena dapat menyebabkan reaksi kimia berbahaya.

Apa Saja Jenis-jenis Kaporit yang Tersedia di Pasaran?

Di pasaran, terdapat beberapa jenis kaporit yang dapat kamu gunakan untuk penjernihan air, di antaranya adalah:

  1. Kaporit Granul atau Kaporit Tablet
  2. Kaporit Cair atau NaClO Cair
  3. Kaporit Powder atau Kaporit Bubuk

Kesimpulan

Kaporit memang sangat efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan kuman dalam air sehingga air menjadi layak untuk dikonsumsi. Namun, penggunaan kaporit juga harus dilakukan dengan dosis yang tepat dan cara yang benar agar tidak membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengikuti aturan penggunaan kaporit yang telah ditetapkan dan menghindari penggunaan kaporit secara sembarangan.Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang masih banyak tersedia di website kami.