Fungsi Tawas Pada Penjernihan Air

Advertisement

Air bersih merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, tidak semua air yang tersedia dapat langsung dikonsumsi. Banyak air yang mengandung kuman dan zat-zat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penjernihan air sebelum dikonsumsi. Salah satu bahan yang digunakan dalam penjernihan air adalah tawas. Tawas memiliki banyak fungsi dalam penjernihan air, mari kita simak lebih lanjut.

Apa itu Tawas?

Tawas atau alum adalah senyawa kimia yang terdiri dari aluminium sulfat dan kalium sulfat. Bahan ini biasanya berbentuk kristal putih dan larut dalam air. Tawas sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti penyamakan kulit, pewarna, dan pembuat kertas. Namun, kali ini kita akan membahas tentang fungsi tawas dalam penjernihan air.

Bagaimana Tawas Bekerja dalam Penjernihan Air?

Tawas bekerja dengan cara membunuh bakteri dan mengendapkan partikel-partikel yang mengotori air. Ketika tawas ditambahkan ke dalam air, ia akan membentuk endapan yang mengandung partikel-partikel kotoran dan bakteri. Endapan ini kemudian dapat dihilangkan secara fisik dengan cara menyaring atau mengendapkan air. Selain itu, tawas juga dapat mengurangi kekeruhan air dan meningkatkan kualitas air.

Bagaimana Cara Menggunakan Tawas untuk Penjernihan Air?

Untuk menggunakan tawas dalam penjernihan air, kamu perlu mengikuti beberapa langkah dasar. Pertama, tambahkan tawas ke dalam air yang akan dijernihkan. Jumlah tawas yang dibutuhkan tergantung pada tingkat kekotoran air. Secara umum, diperlukan sekitar 15-25 gram tawas per 1000 liter air. Kemudian aduk campuran tawas dan air hingga merata. Setelah itu, diamkan campuran selama beberapa jam. Selama proses pengendapan, jangan mengganggu campuran agar endapan dapat terbentuk dengan baik. Setelah endapan terbentuk, saring atau buang air yang ada di atas endapan. Air yang tersisa sudah lebih jernih dan aman untuk dikonsumsi.

Apa Kelebihan Menggunakan Tawas untuk Penjernihan Air?

Tawas memiliki banyak kelebihan dalam penjernihan air. Pertama, tawas mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Kedua, tawas bersifat non-toksik dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Ketiga, tawas dapat mengendapkan berbagai jenis kotoran, termasuk bakteri dan partikel organik. Hal ini membuat tawas sangat efektif dalam penjernihan air.

Advertisement

Apa Kekurangan Menggunakan Tawas untuk Penjernihan Air?

Meskipun memiliki banyak kelebihan, tawas juga memiliki beberapa kekurangan dalam penjernihan air. Pertama, tawas hanya dapat mengendapkan partikel kotoran tertentu. Hal ini berarti tawas tidak efektif dalam menghilangkan zat-zat kimia berbahaya dalam air. Kedua, tawas hanya dapat digunakan untuk air dengan tingkat kekeruhan yang rendah hingga sedang. Ketika air terlalu keruh, tawas tidak akan bekerja dengan baik.

Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan Tawas dalam Penjernihan Air?

Untuk mengatasi kekurangan tawas dalam penjernihan air, kamu dapat menggunakan bahan-bahan lain yang lebih sesuai untuk jenis kotoran atau zat kimia tertentu. Misalnya, untuk menghilangkan zat kimia berbahaya dalam air, kamu dapat menggunakan karbon aktif atau resin pertukaran ion. Sedangkan untuk air yang sangat keruh, kamu dapat menggunakan filter yang lebih halus atau melakukan beberapa tahap pengolahan air.

Apakah Tawas Aman untuk Dikonsumsi?

Tawas sendiri bukanlah bahan yang beracun atau berbahaya bagi kesehatan, namun jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, kamu harus mengikuti dosis yang tepat dan menghindari menggunakan tawas dalam jangka panjang. Selain itu, pastikan tawas yang digunakan dalam penjernihan air sudah memenuhi standar kualitas dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Bagaimana Memilih Tawas yang Berkualitas untuk Penjernihan Air?

Untuk memilih tawas yang berkualitas, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan tawas yang kamu beli sudah bersertifikat dan memenuhi standar kualitas. Kedua, periksa kandungan zat-zat berbahaya dalam tawas, seperti arsenik atau logam berat lainnya. Ketiga, pilih tawas yang mudah larut dalam air dan tidak meninggalkan endapan berlebihan.

Kesimpulan

Tawas memiliki banyak fungsi dalam penjernihan air, terutama dalam mengendapkan partikel-partikel kotoran dan membunuh bakteri. Meskipun memiliki kekurangan, tawas tetap merupakan bahan yang efektif dan terjangkau dalam penjernihan air. Namun, kamu juga harus memperhatikan dosis dan kualitas tawas yang digunakan agar tidak membahayakan kesehatan. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya untuk informasi yang lebih menarik.

Advertisement