Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia – LABUAN BAJO – Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) selalu punya cara untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata. Kali ini Kemenparekraf/Baparekraf siap menjelajah Pulau Flores dengan wisata sepeda motor Molas tour.

Direktur Pemasaran Pariwisata Daerah Divisi I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vincentius Jemadu mengatakan, kegiatan tersebut akan menjadikan Flores sebagai destinasi utama wisata kendaraan bermotor di Indonesia.

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

“Flores memiliki segalanya mulai dari Komodo hingga Kelimut, keramahan masyarakatnya hingga budaya tradisional yang unik, serta landscape yang membuat jalanan berkelok sangat cocok untuk wisata sepeda motor,” ujar Vincentius kepada Jemandu.

Gubernur Ntt Didesak Batalkan Izin Tambang Dan Pabrik Semen Di Manggarai Timur. Kenapa?

Menurutnya, Molas Trip berasal dari bahasa suku Manggarai. Molas berarti cantik atau nama panggilan untuk gadis cantik. Istilah ini biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh suku Mangarai yang tinggal di wilayah barat Pulau Flores.

Sedangkan wisata Molas sendiri memiliki arti “beautiful journey” atau melihat hal-hal yang indah. Pria yang akrab disapa Inspektur VJ ini menambahkan, Molas Trip merupakan upaya untuk menciptakan aktivitas wisata baru di daratan (Flores). Selain itu, diharapkan dengan Molas Trip wisatawan tidak hanya terkonsentrasi di Taman Nasional Komodo saja.

“Ya, Flores harus menawarkan banyak pilihan kegiatan wisata. Semakin banyak aktivitas wisata semakin baik bagi perekonomian masyarakat Flores dan membantu mengurangi daya dukung Taman Nasional Komodo. Sehingga wisatawan tersebar dan tersebar di seluruh Flores,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, Dualsport Adv Indonesia merekomendasikan rute baru untuk wisata kendaraan bermotor di Pulau Flores. Rute yang direncanakan meliputi rute-rute besar melalui Flores seperti Labuan Bajo, Ruteng, Aymere, Bajawa, Ende hingga Moni – Kelimutu. Tim kemudian akan terbang ke utara menjelajahi jalan-jalan Kota Mbay, Riung, Pota, Reo dan ke Labuan Bajo via Rego.

Infografis 106,8 Juta Barel Harta Karun Migas Di Lepas Pantai Jawa

Tidak semua rute ini memiliki aspal yang bagus. Untuk itu diperlukan kendaraan khusus yaitu sepeda motor dual purpose/dual sport yang merupakan campuran antara touring aspal dan semi off road. Ketua Umum Dualsport Adventure Indonesia Sadam Gifar mengatakan Flores sangat cocok untuk dijelajahi dengan sepeda motor dualsport, bagian selatan aspalnya bagus, sedangkan bagian utara jalan masih rawan rusak.

“Kami sangat bangga dapat mengikuti kegiatan ini karena dapat berkontribusi bagi perkembangan pariwisata Indonesia. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan tanpa kendala apapun,” tambah Sadam (*). Bukan rahasia lagi kalau Flores merupakan salah satu pulau di Indonesia dengan kekayaan alam yang luar biasa. Sebagian besar wisatawan mengunjungi Flores hanya di bagian baratnya, yaitu Labuan Bajo. Tapi kalau sudah ke sini, kenapa tidak menjelajahi pulau Flores lebih dalam lagi?

Wilayah Pulau Komodo sendiri merupakan cagar alam di Taman Nasional Komodo. Perlu diketahui bahwa kehidupan komodo di pulau ini memang tidak tidur.

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Meski hewan ini terlihat tenang, Anda tetap perlu waspada. Karena komodo memiliki air liur yang mengandung bakteri mematikan.

Iagi (ikatan Ahli Geologi Indonesia)

Di Taman Nasional Komodo, Anda tetap harus mengikuti petunjuk pemandu agar lebih berhati-hati dan bisa mengamati komodo dari jarak dekat.

Yang pasti alam yang tersedia sungguh indah dengan perpaduan antara pulau berbatu dan birunya langit membuat anda betah berada di pulau ini.

Bukit Pulau Padar ini merupakan pemandangan istimewa dimana Anda bisa melihat seluruh bentang alam yang menawarkan gambar alam indah perpaduan langit biru dan pulau yang berdiri kokoh di atas ombak laut.

Pulau Rinka adalah bagian dari Taman Nasional Komodo. Jika di Banyuwangi terdapat sabana di Baluran, maka di bagian barat Flores terdapat sabana yang sama seperti di Afrika di Pulau Rinca.

Kunjungi 7 Pantai Terindah Di Asia Ini, Salah Satunya Ada Di Indonesia, Lho!

Desa Wae Rebo yang terletak di Ruteng, Kabupaten Mangarai ini dikenal sebagai desa di atas awan. Betapa tidak, Wae Rebo berada 1.200 meter di atas permukaan laut.

Dibutuhkan sekitar 3-4 jam untuk mencapai desa terpencil ini. Wae Rebo hanya terdiri dari beberapa rumah adat. Ini adalah tempat yang tepat untuk berinteraksi langsung dengan penduduk lokal Flores. Pemandangan panorama

Air Terjun Kunka Wulang terletak di Mbeiling, sekitar 30 kilometer dari Labuan Bajo. Cunca Wulang cukup digemari masyarakat karena aliran airnya dikelilingi oleh bebatuan yang tinggi.

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Banyak wisatawan mencoba melompat dari tebing untuk merasakan adrenalin sebelum menyelam ke kolam alami yang sangat bersih.

Sano Nggoang, Danau Kawah Terdalam Di Dunia

Destinasi wisata di Flores selanjutnya adalah Labuan Bajo. Labuan Bajo adalah pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo. Labuan Bajo termasuk dalam destinasi

, wisatawan juga sering menantikan sunset di pinggir pelabuhan di Labuan Bajo. Karena ini salah satu jalur akses ke Flores, Anda bisa menuju Bandara Labuan Bajo.

Tempat wisata di Flores selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Danau Kelimutu. Danau tiga warna ini tak kalah populer dengan Taman Nasional Komodo. Pasalnya, Danau Kelimutu merupakan salah satu ikon yang muncul pada gambar uang rupiah.

Keunikan Danau Kelimutu adalah memiliki tiga warna yang berbeda yaitu merah, biru dan putih. tinggi. Danau Kelimutu berada di ketinggian 1.631 mdpl. Lokasinya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (iora Summit) 2017

Nah, pulau yang tak kalah populer selanjutnya adalah Kanava. Pulau Kanawha pada awalnya kurang dikenal. Namun kini pulau ini dijadikan sebagai salah satu rekomendasi tempat wisata Flores yang wajib anda kunjungi sebagai traveler.

Dengan luasnya sendiri, Pulau Kanawa memiliki luas hingga 32 hektar. Pulau ini hanya berjarak 10 kilometer dari Labuan Bajo.

Di sekitar pulau. Seperti, cukup menarik, bukan? Tempat ini sangat cocok untuk anda yang ingin melihat dan menikmati keindahan alam yang luar biasa.

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Pantai Neam juga tidak boleh dilewatkan saat Anda datang ke Tenggara Kecil Timur. Pemandangannya yang begitu indah berpadu dengan pasir putihnya yang begitu indah membuat pengunjung betah dan nyaman untuk menginap disini.

Flores Dinobatkan Jadi Pulau Panas Bumi Indonesia

Selain itu, ombak di pantai Neame cukup besar sehingga Anda yang ingin berselancar bisa datang ke sini

Ada juga banyak hotel dan pub di sini, jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin bermalam di Pantai Neam. Suasana malam hari di sini juga tidak kalah keren, beberapa di antaranya

Danau Sano Ngoang di Kawasan Hutan Mbeliling merupakan danau vulkanik yang berfungsi sebagai sumber air bagi daerah sekitarnya yaitu Labuhan Bajo. Banyak warga yang bergantung pada situs ini untuk kebutuhan airnya.

Selain menjadi sumber air, Danau Sano Ngoang juga terbuka untuk umum dan dijadikan tempat wisata. Bagi Anda yang ingin berendam di air hangat,

Labuan Bajo: 5 Aktivitas Wisata Terbaik

Tags: #flores #ntt #wisata flores #tempat wisata Baca Juga Akibat Gempa Flores Timur, 230 Rumah Rusak Berat Ditimpa Kapten Express Cantika 77 yang Terbakar di NTT Resmi Ditunda Pembangunan Kereta Gantung Taman Nasional Gunung Rinjani Dimulai Desember 2022 Jumlah Korban Meninggal Akibat kapal terbakar di NTT, 14 petani merugi ratusan miliar akibat 122 ribu ekor babi mati di NTT. Tak jauh dari Labuan Bajo, Anda bisa menikmati pemandangan eksotis lanskap oriental melalui desa budaya Kompong To’e Melo.

Ketua Desa Adat Budaya Compang To’e Melo Yosef Ugis mengatakan desanya diresmikan sebagai desa wisata pada tahun 1993 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai, NTT. Desa Compang To’e Melo berasal dari kata Melo yang artinya berangkat duluan. Sedangkan To’e adalah nama salah satu suku di Kampung Melo.

Desa Budaya Compang To’e Melo terletak sekitar 70 kilometer dari pusat Labuan Bajo. Dengan kondisi jalan yang rata, perjalanan dapat ditempuh sekitar 1 jam dengan mobil atau motor. Lokasi dekat dengan jalan utama Trans Flores.

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Kampung Budaya Compang To’e Melo menyiapkan acara penyambutan bagi Sahabat Pesona yang berkunjung bersama rombongan. Setibanya di lokasi, wisatawan akan disambut dengan tarian khas Mangarai, yaitu tarian Kachi. Tarian ini dibawakan oleh laki-laki dari desa budaya Compang To’e Melo dengan pakaian adat.

Tempat Wisata Paling Populer Di Flores Ntt

Para penari memakai topi, cambuk dan tameng. Gerakan dalam tarian Caci mirip dengan tarian pencak silat dimana para penari saling melawan, saling serang dan saling cambuk. Tari Caci memiliki nilai filosofis yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan sebagai pencipta alam semesta.

Selain itu, wisatawan juga akan disuguhi sopi atau tuak lokal yang terbuat dari pohon lontar dan pinang pinang. Menurut Yosef, jamuan sofi atau tuak lokal ini merupakan bentuk penghormatan warga terhadap wisatawan yang datang ke desanya untuk berlibur. Sebagai tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi, jamuan tuak masih berlangsung hingga saat ini. “Tujuannya untuk menjalin keakraban dan sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu kami. Jamuan Sofia merupakan wujud nyata bahwa kami menganggap tamu kami sebagai saudara,” ujarnya.

Desa Budaya Compang To’e Melo terletak di Desa Liang Ndara, Kecamatan Sano Ngoang, Kabupaten Mangarai Barat, dan menawarkan banyak atraksi menawan. Dari ketinggian 624 mdpl, Anda bisa menikmati keindahan landscape Pulau Flores.

Melihat pemandangan Mangarai Barat dari ketinggian merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, NTT dikelilingi oleh banyak sekali keindahan alam, mulai dari persawahan yang hijau subur, langit biru jernih hingga garis pantai, laut dan deretan pulau yang begitu menawan.

Daihatsu Terios Jelajahi Alam Liar Dan Destinasi Flores

Pariwisata NTT identik dengan pantai, laut, dan pulau-pulau yang diwarnai hangatnya matahari dan suhu udara yang tinggi. Namun, kampung budaya Kompan To’e Melo menawarkan pesona yang berbeda.

Di desa ini, Anda bisa merasakan sejuknya udara khas pegunungan tanpa harus melintasi kilometer. Sobat Pesona pun harus menyiapkan jaket, apalagi jika berencana untuk bermalam, mengingat suhu di desa ini berkisar antara 10 derajat hingga 20 derajat Celcius. Jika ingin menginap bisa memilih 2 homestay.

Udaranya yang sejuk di siang hari dan dingin di malam hari menjadikan Kampung Budaya Compang To’e Melo sebagai tempat yang cocok untuk menghabiskan sisa liburan NTT setelah puas mengunjungi pantai dan pulau di kawasan Labuan Bajo.

Eksplorasi Pulau Flores Di Indonesia

Saya tidak benar-benar ingin mengunjungi desa budaya

Gencarkan Program Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Dan Dosen Itb Berkunjung Ke Flores Timur