Meningkatkan produksi ikan lele di Indonesia menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani ikan lele. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele adalah air yang digunakan harus jernih dan bersih. Namun, bagaimana cara membuat air jernih dalam ternak lele dalam blong plastik? Berikut ini adalah beberapa tipsnya.
1. Pemilihan Blong Plastik yang Tepat
Pilihlah blong plastik yang berkualitas dan bersih. Hindari blong plastik yang sudah digunakan sebelumnya atau yang terlihat kotor. Selain itu, perhatikan ukuran blong plastik yang akan digunakan sesuai dengan jumlah ikan lele yang akan dipelihara.
2. Penggunaan Kaporit
Kaporit dapat digunakan untuk membersihkan air di dalam blong plastik. Caranya yaitu dengan menaburkan sekitar 10-20 gram kaporit per m3 air yang digunakan dalam blong plastik. Diamkan selama 24 jam dan kemudian saluran air di dalam blong plastik dibersihkan.
3. Penambahan Air Bersih Secara Rutin
Air bersih harus ditambahkan secara rutin ke dalam blong plastik agar kadar oksigen dalam air tetap terjaga dan ikan lele dapat tumbuh dengan baik. Pada umumnya, penambahan air bersih dilakukan setiap 2-3 hari sekali.
4. Pembersihan Blong Plastik secara Berkala
Bersihkan blong plastik secara rutin untuk menjaga kebersihan air di dalamnya. Pembersihan dapat dilakukan dengan cara membersihkan dinding blong plastik dengan kain lembut atau sikat yang bersih.
5. Penggunaan Filter Air
Penggunaan filter air dapat membantu menjaga kebersihan air di dalam blong plastik. Filter air akan membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang dapat merusak kualitas air dalam blong plastik.
6. Pengaturan pH Air
pH air yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan lele. Idealnya, pH air harus berada di kisaran 6.5-7.5. Jika pH air terlalu rendah atau terlalu tinggi, hal ini dapat membahayakan kesehatan ikan lele.
7. Penggunaan Aerator
Penggunaan aerator dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam air di dalam blong plastik. Dengan kadar oksigen yang cukup, ikan lele dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
8. Pengendalian Populasi Ikan
Jangan terlalu banyak memasukkan ikan ke dalam blong plastik. Populasi ikan yang terlalu banyak dapat menyebabkan kualitas air menjadi buruk dan membahayakan kesehatan ikan lele.
Kesimpulan
Kualitas air yang jernih dan bersih sangat penting dalam budidaya ikan lele. Melalui tips-tips di atas, kamu dapat menjaga kualitas air di dalam blong plastik agar tetap jernih dan bersih. Dengan begitu, ikan lele dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang berkualitas.
FAQ
1. Berapa sering air harus ditambahkan ke dalam blong plastik?
Penambahan air bersih dilakukan setiap 2-3 hari sekali.
2. Apa yang harus dilakukan jika pH air terlalu rendah atau terlalu tinggi?
Perlu dilakukan pengaturan pH air agar berada di kisaran 6.5-7.5.
3. Apa saja tanda-tanda jika kualitas air di dalam blong plastik sudah buruk?
Beberapa tanda kualitas air yang buruk antara lain air keruh, bau amis, dan ikan lele sering mati.
4. Bagaimana cara membersihkan blong plastik?
Bersihkan dinding blong plastik dengan kain lembut atau sikat yang bersih.
5. Apakah penggunaan aerator sangat penting dalam budidaya ikan lele?
Ya, penggunaan aerator dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam air di dalam blong plastik sehingga ikan lele dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya yang berguna untuk kamu.