Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua air bisa langsung dikonsumsi karena belum bersih. Oleh karena itu, diperlukan proses penjernihan air agar layak dikonsumsi. Tahap-tahap penjernihan air yang umumnya dilakukan antara lain koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan klorinasi. Namun, tahapan apa saja yang bukan tahap umum penjernihan air? Simak penjelasan berikut ini:
Mikrofiltrasi
Tahapan mikrofiltrasi merupakan salah satu tahap penjernihan air yang bukan umum dilakukan. Mikrofiltrasi adalah proses penyaringan air dengan menggunakan membran berpori halus dengan ukuran pori 0,1–10 mikron. Tahapan ini digunakan untuk memisahkan partikel-partikel kecil seperti bakteri, virus, dan kotoran organik dari air. Hasil dari tahapan ini adalah air yang sudah lebih bersih dan siap untuk diolah lebih lanjut.
Reverse Osmosis
Reverse Osmosis (RO) adalah proses penyaringan air dengan menggunakan membran semi-permeabel untuk memisahkan molekul dan partikel-partikel yang lebih besar. Tahapan ini biasanya digunakan untuk memurnikan air laut menjadi air tawar, menghilangkan garam dan mineral-mineral lain yang terkandung dalam air laut. RO juga digunakan untuk menghilangkan bahan kimia dan logam berat dari air limbah industri.
Ultrafiltrasi
Ultrafiltrasi adalah proses penyaringan air yang serupa dengan mikrofiltrasi, namun dengan ukuran pori lebih kecil. Tahapan ini digunakan untuk memisahkan partikel-partikel yang lebih kecil seperti virus, protein, dan bakteri dari air. Ultrafiltrasi sering digunakan sebagai tahapan pra-pemurnian pada proses reverse osmosis atau tahapan lainnya dalam pengolahan air.
Deionisasi
Deionisasi adalah proses penghilangan ion-ion penyebab kekeruhan dalam air. Proses ini dilakukan dengan menggunakan resin ionik dalam kolom penukar ion. Air yang akan diolah dialirkan melalui resin-ion tersebut dan ion-ion yang terkandung dalam air akan digantikan oleh ion-ion dari resin-ion tersebut sehingga air menjadi bersih dari ion-ion yang tidak diinginkan.
Elektrokoagulasi
Elektrokoagulasi adalah proses penghilangan zat-zat terlarut dalam air dengan menggunakan elektroda positif dan negatif yang ditempatkan pada air yang akan diolah. Proses ini memanfaatkan reaksi elektrokimia untuk mengendapkan partikel-partikel yang terdapat dalam air. Tahapan ini digunakan untuk menghilangkan logam berat, bahan kimia, dan zat-zat organik lain dari air limbah.
Desalinasi
Desalinasi adalah proses pengurangan kadar garam dalam air laut, sehingga air laut bisa diubah menjadi air tawar. Proses ini umumnya dilakukan dengan menggunakan teknologi reverse osmosis atau distilasi. Tahapan ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air tawar di daerah-daerah yang kekurangan air bersih.
Carbon Adsorption
Tahapan carbon adsorption adalah proses penjernihan air dengan menggunakan karbon aktif sebagai media penyaring. Karbon aktif dapat menyerap zat-zat organik dan bahan kimia lain dari air. Tahapan ini umumnya digunakan sebagai tahap tambahan pada proses penjernihan air lainnya.
UV Sterilization
UV Sterilization adalah tahap penjernihan air dengan menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur dalam air. Proses ini sangat efektif dan aman karena tidak menimbulkan residu kimia dalam air.
Kesimpulan
Terdapat beberapa tahapan penjernihan air yang bukan umum dilakukan, seperti mikrofiltrasi, reverse osmosis, ultrafiltrasi, deionisasi, elektrokoagulasi, desalinasi, carbon adsorption, dan UV sterilization. Setiap tahap memiliki kegunaan dan manfaat yang berbeda-beda tergantung pada jenis air yang akan diolah serta kandungan zat-zat yang terdapat dalam air tersebut.
FAQ
1. Apakah proses penghilangan ion-ion penyebab kekeruhan dalam air sama dengan proses pengolahan air mineral?Jawab: Tidak, proses pengolahan air mineral lebih kompleks dan melibatkan tahapan-tahapan lain seperti ozonisasi, filtrasi, dan penambahan mineral-mineral tertentu.2. Apakah tahapan penghilangan garam dalam air laut dapat dilakukan di rumah?Jawab: Tidak, tahapan ini membutuhkan teknologi yang cukup canggih dan mahal sehingga umumnya dilakukan di pabrik-pabrik pengolahan air.3. Apakah tahapan UV sterilization aman untuk dikonsumsi manusia?Jawab: Ya, tahapan ini aman karena tidak menimbulkan residu kimia dalam air dan hanya menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh mikroorganisme dalam air.