Bahan Penjernih Air Yang Sering Digunakan Sebagai Zat Adserben Yaitu

Membahas air memang tak ada habisnya, karena air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, air yang kita konsumsi tidak selalu bersih, mengandung zat-zat berbahaya seperti bakteri, virus, logam berat, pestisida, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, perlu adanya bahan yang bisa menyaring dan membersihkan air dari zat-zat tersebut. Bahan-bahan tersebut disebut sebagai zat adsorben yang sering digunakan dalam penjernihan air. Berikut adalah bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben.

Karbon Aktif

Karbon aktif atau activated carbon merupakan salah satu bahan penjernih air yang sering dipakai sebagai zat adsorben. Karbon aktif dapat menghilangkan bau, rasa, dan warna dari air, serta menghilangkan kandungan zat-zat berbahaya seperti klorin, trihalomethanes, radon, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan karbon aktif, cukup dengan meletakkan bahan ini dalam air selama beberapa waktu agar semua kandungan berbahaya teradsorpsi.

Bentonit

Bentonit adalah bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben yang mampu menyerap logam berat seperti merkuri, timbal, dan arsenik. Selain itu, bentonit juga dapat menyerap bau dan rasa dari air. Bentuk dari bentonit adalah bubuk yang bisa diaduk dalam air untuk membersihkan kotoran.

Zeolit

Zeolit adalah bahan penjernih air yang sering dipakai sebagai zat adsorben. Zeolit mampu menyerap zat-zat berbahaya seperti amonium, logam berat, dan lain-lain. Selain itu, zeolit juga dapat mengurangi kadar air yang keras.

Permanganat Kalium

Bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben selanjutnya adalah permanganat kalium. Permanganat kalium mampu menghilangkan zat-zat berbahaya seperti senyawa organik, logam berat, dan pestisida. Namun, pada beberapa kasus, penggunaan permanganat kalium juga bisa menyebabkan residu berbahaya lainnya.

Kalsium

Zat adsorben selanjutnya yang sering digunakan dalam penjernihan air adalah kalsium. Kalsium dapat menghilangkan ion-ion logam berat seperti timbal dan merkuri dari air. Selain itu, kalsium juga bisa menetralkan pH dari air.

Alumunium Sulfat

Alumunium sulfat atau sering disebut aluminium sulfate, adalah bahan penjernih air yang sering dipakai sebagai zat adsorben. Aluminium sulfat mampu mengendapkan kandungan air yang mengandung bahan organik seperti lumpur, tanah, dan partikel-partikel organik.

Soda Kue

Soda kue atau baking soda, merupakan bahan yang sering digunakan dalam penjernihan air sebagai zat adsorben. Soda kue dapat menghilangkan zat-zat berbahaya seperti klorin, logam berat, dan radon dari air. Selain itu, soda kue juga bisa menetralkan pH dari air.

Kapur Sirih

Kapur sirih adalah bahan penjernih air yang sering digunakan sebagai zat adsorben. Kapur sirih mampu menetralisir zat-zat berbahaya seperti bakteri dan virus dalam air. Selain itu, kapur sirih juga memiliki kemampuan untuk mematikan jamur dan membasmi kutu air.

Kesimpulan

Penjernihan air memang sangat penting untuk memastikan air yang kita konsumsi benar-benar bersih dari zat-zat berbahaya. Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai zat adsorben seperti karbon aktif, bentonit, zeolit, permanganat kalium, kalsium, alumunium sulfat, soda kue, dan kapur sirih dapat membantu menyaring dan membersihkan air dengan baik. Namun, pemilihan bahan penjernih air yang tepat harus dilakukan sesuai dengan jenis-zat-zat yang terkandung dalam air yang ingin disaring.

FAQ

Q: Apa yang dimaksud dengan zat adsorben?
A: Zat adsorben adalah bahan yang mampu menyerap zat-zat berbahaya dari air.Q: Apa saja zat berbahaya yang dapat disaring menggunakan bahan penjernih air?
A: Zat berbahaya yang dapat disaring menggunakan bahan penjernih air antara lain bakteri, virus, logam berat, pestisida, dan senyawa organik.Q: Bagaimana cara memilih bahan penjernih air yang tepat?
A: Pemilihan bahan penjernih air yang tepat harus dilakukan sesuai dengan jenis-zat-zat yang terkandung dalam air yang ingin disaring.Terima kasih telah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya untuk menambah wawasan kamu.