Bahan Penjernih Air Yang Berasal Dari Bahan Buatan Adalah

Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Sayangnya, banyak orang tidak memiliki akses ke air bersih yang aman dan sehat. Air yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan penyakit dan bahkan kematian. Untuk mengatasi masalah ini, bahan penjernih air yang berbasis buatan dikembangkan untuk membersihkan air dari berbagai kontaminan. Artikel ini akan membahas tentang bahan penjernih air buatan dan bagaimana mereka membantu menyediakan akses ke air bersih yang aman.

Apa itu Bahan Penjernih Air Buatan?

Bahan penjernih air buatan adalah bahan kimia atau bahan sintetis yang digunakan untuk membersihkan air dari berbagai kontaminan. Bahan ini bekerja dengan cara tertentu seperti mengikat kontaminan atau membunuh bakteri dan virus. Bahan penjernih air buatan juga biasa disebut bahan penghilang zat pencemar atau bahan penghilang mikroba.

Jenis-jenis Bahan Penjernih Air Buatan

Beberapa jenis bahan penjernih air buatan yang umum digunakan antara lain:

1. Kaporit

Kaporit adalah bahan kimia yang biasa digunakan dalam proses pengolahan air untuk membunuh bakteri dan virus. Kaporit bekerja dengan cara melepaskan klorin ke dalam air yang kemudian membunuh mikroba yang ada di dalamnya. Meskipun efektif, penggunaan kaporit harus diatur dengan ketat karena kaporit dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata jika terpapar dalam jumlah besar.

2. Karbon Aktif

Karbon aktif adalah bahan buatan yang terbuat dari arang kayu atau batu bara yang telah diaktifkan. Karbon aktif dapat menyerap berbagai kontaminan seperti bau, rasa, dan warna dari air. Karbon aktif juga dapat menghilangkan zat kimia berbahaya seperti pestisida dan logam berat dari air.

3. Ozon

Ozon adalah gas yang dihasilkan dari reaksi kimia antara oksigen dan listrik. Ozon digunakan sebagai bahan penjernih air karena dapat membunuh bakteri dan virus serta menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan dari air. Penggunaan ozon dalam proses pengolahan air juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan kaporit.

4. Seng Oksida

Seng oksida adalah bahan buatan yang digunakan untuk menghilangkan logam berat dari air. Seng oksida bekerja dengan cara mengikat logam berat yang ada di dalam air sehingga logam berat tersebut tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

Keuntungan Menggunakan Bahan Penjernih Air Buatan

Menggunakan bahan penjernih air buatan memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Menghilangkan Zat Berbahaya

Bahan penjernih air buatan dapat menghilangkan berbagai zat berbahaya seperti bakteri, virus, pestisida, dan logam berat dari air. Hal ini membuat air menjadi lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

2. Memperbaiki Rasa, Bau, dan Warna Air

Beberapa bahan penjernih air buatan dapat memperbaiki rasa, bau, dan warna air yang tidak enak. Hal ini membuat air menjadi lebih enak dan segar untuk dikonsumsi.

3. Mengurangi Risiko Penyakit yang Disebabkan oleh Air Terkontaminasi

Menggunakan bahan penjernih air buatan dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh air terkontaminasi. Penyakit yang dapat disebabkan oleh air terkontaminasi antara lain diare, kolera, dan hepatitis A.

Kekurangan Menggunakan Bahan Penjernih Air Buatan

Meskipun memiliki beberapa keuntungan, menggunakan bahan penjernih air buatan juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Tidak Ramah Lingkungan

Beberapa bahan penjernih air buatan seperti kaporit dan ozon tidak ramah lingkungan karena dapat mencemari air dan tanah jika tidak diolah dengan benar.

2. Memerlukan Biaya yang Besar

Menggunakan bahan penjernih air buatan memerlukan biaya yang besar terutama jika digunakan dalam skala besar seperti dalam pengolahan air minum.

3. Memerlukan Teknologi yang Canggih

Beberapa bahan penjernih air buatan seperti ozon memerlukan teknologi yang canggih dan mahal untuk dioperasikan.

FAQ

1. Apakah Bahan Penjernih Air Buatan Aman untuk Dikonsumsi?

Ya, bahan penjernih air buatan yang digunakan dalam pengolahan air minum telah diuji dan diatur oleh standar keamanan yang ketat untuk memastikan air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi.

2. Apakah Semua Bahan Penjernih Air Buatan Ramah Lingkungan?

Tidak, beberapa bahan penjernih air buatan seperti kaporit dan ozon tidak ramah lingkungan karena dapat mencemari air dan tanah jika tidak diolah dengan benar.

3. Apakah Bahan Penjernih Air Buatan Dapat Menghilangkan Zat Kimia Berbahaya dari Air?

Ya, beberapa bahan penjernih air buatan seperti karbon aktif dapat menghilangkan zat kimia berbahaya seperti pestisida dan logam berat dari air.

Kesimpulan

Bahan penjernih air buatan merupakan solusi untuk mengatasi masalah air terkontaminasi yang dapat menyebabkan penyakit dan bahkan kematian. Beberapa jenis bahan penjernih air buatan yang umum digunakan antara lain kaporit, karbon aktif, ozon, dan seng oksida. Meskipun memiliki beberapa keuntungan, menggunakan bahan penjernih air buatan juga memiliki beberapa kekurangan seperti tidak ramah lingkungan dan memerlukan biaya yang besar. Oleh karena itu, penggunaan bahan penjernih air buatan harus diatur dengan ketat dan dilakukan dengan teknologi yang canggih untuk memastikan air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa baca artikel kami yang lain untuk menambah pengetahuan kamu!