Bagaimana Cara Kerja Tawas Dalam Penjernihan Air

Air yang kita konsumsi setiap harinya haruslah bersih dan aman untuk diminum. Namun, tidak semua air yang mengalir di keran kita sudah terjamin kebersihannya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan proses penjernihan air sehingga air yang kita gunakan sudah bebas dari kotoran dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan kita. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam penjernihan air adalah tawas.

Apa Itu Tawas?

Tawas adalah senyawa kimia berupa kristal putih yang sering digunakan sebagai bahan penjernih air. Tawas dikenal sebagai senyawa yang aman dan efektif dalam menghilangkan kotoran dan bakteri dari air. Tawas juga mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau.

Bagaimana Cara Kerja Tawas Dalam Penjernihan Air?

Tawas bekerja dengan cara membentuk endapan atau penggumpalan dengan partikel-partikel kotoran dan bakteri yang ada di dalam air. Tawas akan mengendapkan partikel-partikel tersebut sehingga menjadi lumpur dan mudah untuk dibuang. Proses penggumpalan ini disebut dengan istilah koagulasi.Setelah tawas mengendapkan partikel kotoran dan bakteri, air yang bersih akan terpisah dengan lumpur tersebut. Air yang bersih inilah yang kemudian akan disaring melalui filter atau proses penyaringan lainnya sehingga menjadi benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Bagaimana Cara Menggunakan Tawas Dalam Penjernihan Air?

Untuk menggunakan tawas dalam penjernihan air, kamu perlu mengetahui takaran yang tepat. Secara umum, takaran tawas yang diperlukan adalah sekitar 10 mg/liter air. Namun, takaran tawas yang tepat dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat kekotoran air yang ingin dijernihkan.Tawas dapat dicampurkan langsung ke dalam air yang akan dijernihkan atau bisa juga dicampurkan ke dalam air secara bertahap. Setelah dicampurkan, aduk-aduk air tersebut agar tawas tercampur merata dengan air. Setelah itu, biarkan air diam selama beberapa saat agar tawas dapat bekerja dengan baik.

Apa Kelebihan Menggunakan Tawas Dalam Penjernihan Air?

Salah satu kelebihan menggunakan tawas dalam penjernihan air adalah harganya yang terjangkau. Selain itu, tawas juga mudah didapatkan dan dapat digunakan dengan mudah. Tawas juga dianggap lebih aman daripada bahan-bahan kimia lainnya dalam proses penjernihan air.

Apa Saja Kelemahan Menggunakan Tawas Dalam Penjernihan Air?

Meskipun tawas dianggap aman untuk digunakan dalam penjernihan air, namun terdapat beberapa kelemahannya. Salah satu kelemahan tawas adalah penggunaannya yang kurang efektif dalam menghilangkan kotoran yang halus dan partikel organik. Selain itu, tawas juga dapat meningkatkan kadar sulfat di dalam air yang dapat mengakibatkan rasa yang kurang enak pada air yang dikonsumsi.

Apakah Tawas Bisa Digunakan Untuk Penjernihan Air Minum?

Ya, tawas bisa digunakan untuk penjernihan air minum. Namun, sebelum mengonsumsinya, air yang telah dijernihkan dengan tawas harus melalui proses penyaringan lagi untuk memastikan bahwa air tersebut benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Apakah Tawas Bisa Digunakan Untuk Penjernihan Air Kolam Renang?

Tawas juga bisa digunakan dalam penjernihan air kolam renang. Namun, takaran tawas yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran kolam renang dan tingkat kekotoran air di dalamnya. Selain itu, penggunaan tawas dalam penjernihan air kolam renang juga harus dicampurkan dengan bahan-bahan lain seperti kaporit atau tanda air agar benar-benar bersih dan aman untuk digunakan.

Kesimpulan

Tawas adalah bahan yang efektif dan aman dalam penjernihan air. Tawas bekerja dengan cara membentuk endapan atau penggumpalan dengan partikel-partikel kotoran dan bakteri yang ada di dalam air. Meskipun begitu, penggunaan tawas dalam penjernihan air haruslah disesuaikan dengan takaran yang tepat agar dapat bekerja dengan maksimal. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.