Arang merupakan bahan yang sering kita gunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau sebagai bahan untuk membuat kerajinan tangan. Namun, tahukah kamu bahwa arang juga bisa digunakan sebagai bahan untuk penjernihan air? Arang yang digunakan untuk penjernihan air ini disebut dengan istilah Arang Aktif. Arang aktif memiliki kandungan karbon yang sangat tinggi sehingga dapat menyerap bahan-bahan kimia dan zat-zat organik dari air. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan penjelasan mengenai apa fungsi arang dalam penjernihan air serta bagaimana cara penggunaannya.
1. Fungsi Arang Aktif Dalam Penjernihan Air
Arang aktif memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat kimia dalam air seperti klorin, logam berat, dan bakteri. Selain itu, arang aktif juga dapat menyerap zat-zat organik seperti pestisida, herbisida, dan bahan kimia lainnya yang biasanya ditemukan pada air limbah industri.
2. Bagaimana Arang Aktif Bekerja dalam Penjernihan Air?
Arang aktif bekerja dengan cara menyerap zat-zat kimia dan organik yang terdapat dalam air. Ketika air mengalir melewati arang aktif, zat-zat tersebut menempel pada permukaan arang aktif dan tidak lagi terlarut dalam air. Sehingga air yang keluar dari proses penjernihan sudah bersih dari zat-zat kimia dan organik tersebut.
3. Jenis-Jenis Arang Aktif yang Dapat Digunakan
Terdapat dua jenis arang aktif yang sering digunakan dalam proses penjernihan air, yaitu Arang Aktif Bubuk (Powdered Activated Carbon) dan Arang Aktif Granular (Granular Activated Carbon). Arang aktif bubuk biasanya digunakan untuk penjernihan air minum, sedangkan arang aktif granular digunakan untuk penjernihan air limbah industri.
4. Cara Penggunaan Arang Aktif dalam Penjernihan Air
Arang aktif dapat digunakan dalam penjernihan air dengan cara menyaring air melalui media arang aktif. Caranya adalah dengan menempatkan arang aktif pada sebuah wadah yang dilengkapi dengan saringan. Air kemudian dialirkan melalui wadah tersebut sehingga air yang keluar sudah bersih dari zat-zat kimia dan organik.
5. Keuntungan Menggunakan Arang Aktif Dalam Penjernihan Air
Keuntungan menggunakan arang aktif dalam penjernihan air adalah prosesnya yang mudah dan cepat serta efektif dalam menyerap zat-zat kimia dan organik dalam air. Selain itu, arang aktif juga tidak meninggalkan residu pada air setelah proses penjernihan sehingga aman untuk dikonsumsi.
6. Kekurangan Menggunakan Arang Aktif Dalam Penjernihan Air
Kekurangan menggunakan arang aktif dalam penjernihan air adalah harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan bahan-bahan penjernih air lainnya. Selain itu, arang aktif juga memiliki umur pakai yang terbatas sehingga perlu diganti secara berkala.
7. FAQ
Q: Apakah arang aktif hanya dapat digunakan untuk penjernihan air minum?
A: Tidak, arang aktif juga dapat digunakan untuk penjernihan air limbah industri.Q: Berapa lama umur pakai arang aktif?
A: Umur pakai arang aktif tergantung pada tingkat pencemaran air yang dijernihkan dan volume air yang diolah. Namun, umumnya arang aktif perlu diganti setiap 6-12 bulan.
Kesimpulan
Arang aktif memiliki peranan penting dalam penjernihan air. Dalam proses penjernihan, arang aktif dapat menyerap zat-zat kimia dan organik dalam air sehingga air yang keluar sudah bersih dan aman untuk dikonsumsi. Meskipun relatif lebih mahal dibandingkan dengan bahan-bahan penjernih air lainnya, penggunaan arang aktif sangat efektif dan mudah dilakukan. Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang kami sediakan.